Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam penulisan karya ilmiah, esai, makalah, atau laporan penelitian. Daftar ini menunjukkan sumber-sumber referensi yang digunakan untuk mendukung tulisan. Dalam era digital, banyak informasi yang dapat diakses melalui website, sehingga penting untuk mengetahu dengan benar sesuai dengan standar ilmiah. Berikut adalah panduan cara menulis daftar pustaka dari website sesuai dengan format umum yang digunakan, seperti APA, MLA, dan Chicago.
1. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Website dalam Format APA
American Psychological Association (APA) adalah salah satu format penulisan yang banyak digunakan, terutama dalam ilmu sosial dan psikologi. Untuk menulis daftar pustaka dari website dalam format APA, berikut adalah elemen-elemen yang perlu dicantumkan:
Format Umum:
- Nama penulis. (Tahun, Bulan Tanggal). Judul artikel atau halaman. Nama Website. URL
Contoh:
- Susanto, R. (2023, September 15). Tips menjaga kesehatan mental di tempat kerja. SehatSelalu.com. https://www.sehatselalu.com/kesehatan-mental
Jika tidak ada nama penulis:
- Judul artikel atau halaman. (Tahun, Bulan Tanggal). Nama Website. URL
Contoh:
- Cara menulis daftar pustaka dari website. (2022, Juni 20). BelajarMenulis.com. https://www.belajarmenulis.com/daftar-pustaka
Catatan Penting:
- Jika tanggal publikasi tidak diketahui, tuliskan “(n.d.)” yang berarti “no date” (tidak ada tanggal).
- Pastikan judul artikel atau halaman web ditulis dalam huruf miring (italic).
- Tautan URL harus mencakup seluruh alamat website yang diakses.
2. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Website dalam Format MLA
Modern Language Association (MLA) sering digunakan dalam bidang seni, sastra, dan humaniora. Dalam format MLA, penekanan diberikan pada penulis, judul, dan aksesibilitas sumber. Berikut adalah format umum untuk menulis daftar pustaka dari website dalam gaya MLA:
Format Umum:
- Nama Penulis. “Judul Artikel atau Halaman.” Nama Website, Tanggal Publikasi, URL.
Contoh:
- Susanto, Rudi. “Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja.” SehatSelalu.com, 15 September 2023, https://www.sehatselalu.com/kesehatan-mental.
Jika tidak ada nama penulis:
- “Judul Artikel atau Halaman.” Nama Website, Tanggal Publikasi, URL.
Contoh:
- “Cara Menulis Daftar Pustaka dari Website.” BelajarMenulis.com, 20 Juni 2022, https://www.belajarmenulis.com/daftar-pustaka.
Catatan Penting:
- Judul artikel atau halaman harus diapit dengan tanda kutip (“ ”).
- Nama website harus ditulis miring.
- Gunakan tanggal akses jika tanggal publikasi tidak tersedia, seperti “Accessed 25 September 2024.”
3. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Website dalam Format Chicago
Format Chicago Style sering digunakan untuk penulisan karya ilmiah di bidang sejarah, seni, dan ilmu sosial lainnya. Ada dua jenis gaya penulisan Chicago: “Notes and Bibliography” dan “Author-Date.” Berikut adalah cara menulis daftar pustaka dari website dengan gaya “Author-Date” yang mirip dengan format APA.
Format Umum:
- Nama Penulis. Tahun. “Judul Artikel.” Nama Website. URL.
Contoh:
- Susanto, Rudi. 2023. “Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja.” SehatSelalu.com. https://www.sehatselalu.com/kesehatan-mental.
Jika tidak ada nama penulis:
- “Judul Artikel.” Tahun. Nama Website. URL.
Catatan Penting:
- Nama penulis diikuti dengan tahun publikasi tanpa tanda kurung.
- Gunakan tanda kutip untuk judul artikel, dan nama website harus dicetak miring.
4. Langkah-Langkah Umum Menulis Daftar Pustaka dari Website
Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti untuk memastikan daftar pustaka dari website ditulis dengan benar:
- Identifikasi Penulis atau Organisasi: Periksa apakah ada nama penulis individu atau organisasi yang menulis artikel atau halaman web tersebut. Jika tidak ada, gunakan nama website atau judul artikel sebagai pengganti.
- Catat Tanggal Publikasi: Jika tersedia, gunakan tanggal publikasi (tahun, bulan, dan tanggal). Jika tidak ada, tuliskan “n.d.” atau gunakan tanggal akses sebagai pengganti.
- Tulis Judul Artikel atau Halaman: Gunakan tanda kutip atau cetak miring sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan (misalnya, miring untuk APA dan Chicago, tanda kutip untuk MLA).
- Cantumkan Nama Website: Tuliskan nama website tempat artikel tersebut diterbitkan dan cetak miring sesuai format yang diikuti.
- Sertakan URL Lengkap: Salin URL lengkap dari halaman atau artikel yang digunakan dan pastikan itu dapat diakses oleh orang lain.
- Periksa Gaya Penulisan: Pastikan bahwa daftar pustaka ditulis sesuai dengan format gaya penulisan (APA, MLA, atau Chicago) yang diperlukan oleh tugas atau karya ilmiah Anda.
5. Contoh-contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Website
Berikut adalah beberapa contoh daftar pustaka dari website dalam berbagai format:
APA Format:
- Susanto, R. (2023, September 15). Tips menjaga kesehatan mental di tempat kerja. SehatSelalu.com. https://www.sehatselalu.com/kesehatan-mental.
MLA Format:
- Susanto, Rudi. “Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja.” SehatSelalu.com, 15 September 2023, https://www.sehatselalu.com/kesehatan-mental.
Chicago Format:
- Susanto, Rudi. 2023. “Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja.” SehatSelalu.com. https://www.sehatselalu.com/kesehatan-mental.
Kesimpulan
Menulis daftar pustaka dari website memerlukan perhatian khusus terhadap detail seperti nama penulis, tanggal publikasi, judul artikel, nama website, dan URL. Setiap gaya penulisan memiliki aturan tersendiri, seperti APA, MLA, dan Chicago. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda menyusun daftar pustaka yang sesuai dengan standar akademik dan menghindari plagiarisme. Pastikan Anda selalu memeriksa format yang benar sesuai dengan kebutuhan penulisan Anda.