6 Cara Menjadi YouTuber bagi Pemula. Banyak orang yang menganggap pekerjaan menjadi seorang YouTuber hanyalah sebatas merekam video, mengedit, mengunggahnya, dan menerima pembayaran. Namun, ternyata pekerjaan ini tidak sesederhana dan semudah itu. Youtuber sendiri merupakan istilah bagi seseorang yang membuat konten kreatif di channel YouTube secara konsisten Baca Juga Manfaat Website & Keuntungan Memiliki Website Membuat Channel Youtube dan Tentukan Tema Konten 1. Membuat Channel Youtube Cara menjadi youTuber yang pertama adalah membuat akun terlebih dahulu. Sebelum membuat channel Youtube, kamu harus memiliki akun Google terlebih dahulu. Caranya dengan membuka situs Gmail dan ikuti panduan langkah-langkah mendaftarnya. Selanjutnya, barulah kamu bisa membuat channel YouTube. Kamu bisa menggunakan nama pribadi atau nama yang mewakili isi dari konten-konten sebagai nama channel Youtube kamu. 2.Tentukan Tema Konten Cara menjadi YouTuber berikutnya adalah menentukan tema konten atau isi channel YouTube kamu. Ada berbagai macam konten yang bisa kamu jadikan pilihan. Mulai dari konten game, makanan, traveling, fashion, konten memasak, dan lain-lain. Persiapkan Peralatan untuk Membuat Konten dan Share Konten Lewat Media Sosial 3.Persiapkan Peralatan untuk Membuat Konten Salah satu hal yang benar-benar harus dipersiapkan sebagai cara menjadi YouTuber adalah mempersiapkan peralatan untuk membuat konten. Selain peralatan utama seperti ponsel atau komputer maupun kamera, kamu perlu alat penunjang lainnya yang dibutuhkan sesuai. 4.Share Konten Lewat Media Sosial Sebagai Youtuber pemula, konten yang kamu buat tentunya tidak akan langsung ditonton oleh banyak orang. Untuk mendatangkan penonton, kamu bisa memanfaatkan berbagai media sosial yang kamu miliki untuk memporomosikannya. Memaksimalkan Jumlah Subscriber dan Mengunggah Konten Secara Konsisten 6.Memaksimalkan Jumlah Subscriber Setelah konten yang kamu buat ditonton oleh banyak orang, kadang ada yang akan berkomentar atau bertanya tentang video-video tersebut. dengan merespons berbagai komentar dari subscriber. Kamu bisa membalas komentar ataupun menyukai komentar tersebut. 7.Mengunggah Konten Secara Konsisten Semakin sering membuat video, maka semakin sering pula akun YouTube kamu muncul di beranda laman ini. Apalagi bagi orang yang sudah pernah menonton video yang diunggah sebelumnya. Meski konten yang dibuat kurang menarik perhatian, akan ada saja orang yang penasaran dan mengklik video yang kamu buat. Dengan konsistensi, jumlah pengunjung pun akan bertambah dengan sendirinya, karena mereka mengapresiasi usaha kamu dalam membuat video
Belajar Cara Submit Jurnal
Belajar Cara Submit Jurnal Ilmiah. Artikel ilmiah yang sudah disusun tentu perlu segera dipublikasikan, apabila masih pemula dalam hal ini maka bisa mempelajari dulu tata cara submit jurnal. Tahap submit menjadi tahap awal dari rangkaian proses publikasi jurnal ilmiah. Setelah proses submit ini selesai atau sukses dilakukan maka tinggal menunggu proses review dari pihak penerbit jurnal Awali dengan Memilih Penerbit Jurnal Terbaik Bagi siapa saja yang sudah pernah mempublikasikan artikel ilmiah, memang metode yang bisa dipilih cukup beragam. Tidak hanya bisa dipublikasikan melalui jurnal ilmiah saja, bisa juga lewat seminar, maupun metode lainnya. Tata Cara Submit Jurnal Secara umum cara submit jurnal antara satu penerbit jurnal dengan penerbit lainnya tidak berbeda terlalu jauh, meskipun dari segi tampilan website berbeda dan aturan terkait gaya penulisan atau gaya selingkung sedikit berbeda. Sebagai contoh untuk tata cara submit maka berikut adalah langkah-langkah untuk submit di Syntax Literate yang sudah terakreditasi oleh SINTA. Berikut langkah-langkahnya: 1. Kunjungi Situs Syntax Literate Langkah pertama adalah dengan mengakses atau membuka website Syntax Literate yang alamat situsnya ada di http://www.jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/ Selanjutnya, tinggal melakukan register jika belum memiliki akun di website penerbit jurnal satu ini. Caranya cukup klik tombol Register yang terletak di bagian kanan atas halaman utama website. 2. Melakukan Register Langkah selanjutnya adalah melakukan Register untuk memiliki akun di Syntax Literate sehingga status akun adalah sebagai penulis atau author. Setelah menekan tombol Register di bagian kanan atas, maka akan diarahkan ke halaman pengisian data. Berikut gambarnya: isi setiap kolom dengan data yang sesuai, jika sudah selesai maka tinggal menekan tombol Register di bagian bawah kolom terakhir. Jika proses registrasi sukses maka akan muncul notifikasi seperti berikut: Jika ingin langsung menerapkan cara submit artikel maka bisa langsung masuk ke menu New Submission. Jika tidak, maka bisa keluar atau logout untuk kemudian melakukan login kembali 3. Make New Submission Jika ingin melakukan submit artikel ilmiah agar diproses untuk publikasinya dalam bentuk jurnal. Maka bisa masuk ke menu Make New Submission. Tampilannya seperti gambar di bawah ini: Terdapat beberapa submenu mulai dari Start, Upload Submission, Enter Metadata, Confirmation, dan Next Page. Pilih sub menu sesuai kebutuhan dan isi setiap kolom yang memang wajib untuk diisi Jika sudah selesai maka bisa memilih tombol Save and Continue yang terletak di bagian bawah, saat sesi ingin diakhiri. 4. Submit Artikel Ilmiah Langkah selanjutnya adalah submit artikel ilmiah yang akan dipublikasikan dalam bentuk jurnal ilmiah. Masuk ke menu Upload Submission, kemudian akan muncul kotak dialog Upload Submission File. Tampilannya seperti gambar di bawah ini: Pada pilihan Article Component bisa memilih tipe naskah yang akan disubmit, jadi silahkan memilih Article Text seperti gambar berikut: Setelah dipilih maka di bagian bawah akan muncul kotak untuk mengunggah file naskah artikel ilmiah. Klik tombol yang tersedia, lalu pilih file naskah artikel ilmiah dari perangkat. Tunggu sampai proses unggah atau submit tersebut selesai dilakukan. Baru kemudian klik tombol Complete pada bagian Confirm. Jika sudah selesai dilakukan, maka artinya proses submit artikel ilmiah untuk diterbitkan dalam bentuk jurnal ilmiah sudah selesai dilakukan. Baca Juga Manfaat Website Bagi Bisnis Dan Kelangsungan Usaha